maresiliencycenter.org – Kapurung, hidangan yang sederhana namun sarat makna, menjadi bukti bagaimana tradisi dan kekayaan alam berpadu dalam kreasi kuliner.
Sejarah Kapurung
Pengenalan Kapurung
Sebagai hidangan yang mengenyangkan dan menyehatkan, Kapurung telah lama menjadi pilihan utama di berbagai kalangan masyarakat Makassar.
Asal Usul Kuliner
Dengan akar yang mendalam dalam tradisi suku Lemo, Kapurung telah menyebar dan diadopsi oleh berbagai etnis di Sulawesi, masing-masing dengan interpretasi dan variasinya sendiri.
Komposisi dan Cara Pembuatan Kapurung
Bahan-Bahan
Bahan-bahan lokal seperti sagu dan sayuran segar menjadi bukti keberlanjutan dan ketergantungan masyarakat terhadap alam sekitar.
Proses Pembuatan
Membuat Kapurung merupakan sebuah proses yang membutuhkan ketelitian dan kesabaran, memastikan setiap komponen mendapatkan perhatian yang sama.
Kapurung dalam Kehidupan Masyarakat Makassar
Peran dalam Tradisi
Dari hari-hari biasa hingga perayaan besar, Kapurung tetap menjadi sajian yang menggambarkan kebersamaan dan generositas.
Simbol Budaya
Kapurung tidak hanya sekadar makanan, tetapi juga simbol dari harmoni dan keseimbangan dalam budaya Sulawesi Selatan.
Pelestarian dan Inovasi Kapurung
Upaya Pelestarian
Melalui festival dan inisiatif pendidikan, Kapurung terus dipromosikan sehingga warisan ini tetap lestari.
Adaptasi dan Modernisasi
Kapurung telah mengalami sejumlah inovasi tanpa meninggalkan esensi dari tradisi yang telah dibangun selama berabad-abad.