maresiliencycenter.org – Makassar, kota yang dikenal dengan sejarah perdagangannya yang kaya, juga mempunyai kekayaan kuliner, salah satunya adalah Jalangkote. Hidangan ini tidak hanya sekedar camilan, melainkan juga sejarah yang terbungkus dalam lapisan tepung terigu renyah.
Sejarah Jalangkote
Pengenalan Jalangkote
Jalangkote, dengan isian yang gurih dan kulit yang renyah, telah menjadi bagian dari keseharian masyarakat Makassar dan simbol dari keragaman kuliner daerah ini.
Asal Usul Kuliner
Meski sejarah pasti tidak diketahui, banyak yang percaya bahwa Jalangkote adalah hasil adaptasi dari pengaruh kuliner asing yang berpadu dengan bahan lokal.
Komposisi dan Cara Pembuatan Jalangkote
Bahan-Bahan
Isian Jalangkote yang kaya rasa dan teksturnya yang khas menjadi kunci kenikmatan yang ditawarkan oleh jajanan ini.
Proses Pembuatan
Dari persiapan adonan hingga penggorengan, setiap langkah dalam pembuatan Jalangkote menunjukkan perpaduan antara seni dan tradisi.
Jalangkote dalam Kehidupan Masyarakat Makassar
Peran dalam Masyarakat
Jalangkote telah menjadi pilihan utama sebagai pengganjal lapar, baik di pagi, siang, atau malam hari, serta dalam berbagai acara penting.
Simbol Budaya
Keberadaan Jalangkote sebagai jajanan pasar mengingatkan kita akan keberagaman dan keluhuran budaya Makassar yang terus dipertahankan.
Pelestarian dan Inovasi Jalangkote
Upaya Pelestarian
Pelestarian Jalangkote tidak hanya penting untuk menjaga keaslian rasa tetapi juga sebagai bagian dari identitas budaya Sulawesi Selatan.
Modernisasi dan Variasi
Adaptasi dalam penyajian Jalangkote menunjukkan fleksibilitas kuliner ini dalam merespons selera dan tren makanan yang terus berkembang.
