Kepulauan Sangihe adalah salah satu gugusan pulau kecil yang berada di wilayah Sulawesi Utara. Meski ukurannya mungil, Sangihe menyimpan segudang keindahan yang memukau. Beberapa destinasi yang terkenal meliputi Pantai Embuhanga dengan panorama biru yang menyejukkan, Pantai Tinakareng dengan gradasi warna birunya yang memukau, hingga Pulau Bukide yang menawarkan suasana damai dan menenangkan hati.
Tak hanya pemandangan alamnya, Sangihe juga memiliki kekayaan kuliner khas yang menggugah selera. Jika berkunjung ke sana, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi mie che dengan rasa gurihnya, sambal dabu yang kaya akan rasa rempah, hingga kue tradisional ongol-ongol dengan cita rasa manis dan tekstur kenyalnya.
Sejarah Singkat Ongol-Ongol
Mengenai asal-usul ongol-ongol, ada anggapan bahwa kudapan ini berasal dari pengaruh tentara Mongolia yang sempat menduduki Indonesia pada masa lalu. Namun, klaim ini belum dapat dibuktikan, mengingat makanan khas ini tidak memiliki ciri khas Mongolia, selain kemiripan nama. Teori ini mungkin hanya sebatas cerita rakyat, tetapi tidak mengurangi pesona kue ini sebagai bagian dari tradisi kuliner Nusantara.
Ongol-ongol dikenal dengan tekstur kenyal dan lembut, serta rasa manis yang khas. Bentuknya pun bervariasi, bisa bulat seperti onde-onde, persegi, atau memanjang, tergantung kreativitas pembuatnya. Penampilannya juga menarik dengan taburan kelapa parut yang menambah cita rasa. Kini, variasi modern kerap menggunakan parutan keju sebagai taburan, menciptakan perpaduan rasa yang unik.
Resep Ongol-Ongol Kenyal dan Lezat
Bahan A:
- 150 ml air
- 200 gram gula merah, disisir halus
- 1 sdm gula pasir
- ¼ sdt garam
- 3 lembar daun pandan, diikat simpul
Bahan B:
- 150 gram tepung tapioka
- 1 sdm tepung ketan
- 300 ml santan
- 1 sdm minyak sayur
Bahan C (Taburan):
- ½ butir kelapa parut
- ¼ sdt garam
- 3 sdm santan (ambil dari 300 ml santan di bahan B)
- 2 lembar daun pandan, diikat simpul
Baca Juga : Risol Mayo
Cara Membuat Ongol-Ongol:
-
Persiapkan Taburan:
- Campurkan semua bahan C (kelapa parut, garam, santan, dan daun pandan). Kukus selama 15 menit. Setelah matang, angkat dan sisihkan.
-
Buat Larutan Gula:
- Rebus bahan A (air, gula merah, gula pasir, garam, dan daun pandan) dengan api sedang hingga mendidih dan gula larut sepenuhnya. Angkat dan biarkan dingin.
-
Siapkan Adonan Ongol-Ongol:
- Campur bahan B (tepung tapioka, tepung ketan, santan, dan minyak sayur). Aduk hingga rata.
-
Gabungkan Larutan Gula dengan Adonan:
- Tuang bahan A yang sudah dingin ke dalam bahan B secara perlahan sambil diaduk rata. Saring adonan agar teksturnya halus.
-
Masak Adonan:
- Masak adonan di atas api sedang sambil terus diaduk hingga mengental dan warnanya berubah menjadi lebih gelap. Angkat dan biarkan adonan dingin.
-
Potong dan Sajikan:
- Setelah adonan dingin, potong-potong sesuai selera. Baluri setiap potongan dengan kelapa parut kukus yang telah disiapkan.
-
Nikmati:
- Sajikan ongol-ongol sebagai camilan tradisional yang lezat dan cocok dinikmati kapan saja.