Kerupuk Jangek Padang Yang Menjadi Dari Limbah Menjadi Lezat
maresiliencycenter.org – Kerupuk Jangek, mungkin tidak sepopuler rendang atau sate Padang, tapi camilan ini memiliki cerita yang menarik tentang kreativitas dan efisiensi. Dari apa yang dulunya dianggap sebagai limbah, masyarakat Minangkabau telah menciptakan kerupuk yang tidak hanya lezat tetapi juga penuh nilai.
Kerupuk Jangek adalah kerupuk yang terbuat dari kulit sapi atau kerbau yang telah diolah melalui perebusan dan pengeringan sehingga menjadi renyah setelah digoreng.
Tradisi membuat Kerupuk Jangek di Minangkabau berawal dari kebiasaan pemanfaatan kulit hewan ternak yang tidak terpakai. Ini adalah bentuk kearifan lokal dalam menghargai sumber daya dan menghindari pemborosan.
Kulit sapi yang dipilih adalah yang tebal dan berkualitas, yang kemudian dibersihkan dan diproses lebih lanjut.
Setelah pembersihan, kulit direbus hingga lunak, dijemur hingga kering, lalu digoreng dalam minyak panas yang banyak hingga mengembang dan menjadi renyah.
Kerupuk Jangek khas dengan rasa yang gurih dan tekstur yang sangat renyah. Ini adalah hasil dari proses pengolahan yang teliti dan tradisional.
Kerupuk ini sering disajikan sebagai pelengkap hidangan utama, seperti nasi padang atau sebagai snack yang menemani waktu santai.
Kerupuk Jangek tidak hanya menambah keanekaragaman kuliner, tetapi juga memberikan peluang ekonomi bagi masyarakat lokal sebagai penghasil dan penjual.
Dalam acara sosial dan adat, Kerupuk Jangek sering hadir sebagai simbol keramahtamahan dan kemakmuran.
Pembuatan Kerupuk Jangek secara tradisional terus dilestarikan sebagai bagian dari warisan budaya dan usaha pelestarian keterampilan lokal.
Beberapa produsen telah bereksperimen dengan rasa dan bentuk baru untuk menyesuaikan dengan selera pasar yang berubah-ubah.
Provinsi Lampung, selain terkenal dengan wisata bahari dan penangkaran gajah, juga menyimpan kekayaan kuliner yang…
Bika Ambon, hidangan khas dari Sumatera Utara, memiliki cerita sejarah yang unik dan menarik. Nama…
Palumara adalah hidangan khas yang berasal dari kota Makassar dan memiliki sejarah yang menarik. Berbeda…
Kaledo, yang berasal dari suku Kaili di Sulawesi Tengah, adalah hidangan yang terkenal dengan bahan…
Rondo Royal adalah salah satu camilan tradisional khas Jawa Tengah yang menawarkan cita rasa unik…
Garang Asem adalah masakan tradisional khas Jawa Tengah yang terkenal di daerah seperti Kudus, Semarang,…