Pisang Ijo Makassar Yang Menjadi Sebuah Potret Warisan Kuliner Sulawesi Selatan
maresiliencycenter.org – Pisang Ijo, dengan ciri khasnya yang menarik, telah menjadi dessert yang tak hanya menggoda selera tetapi juga memainkan peran dalam khasanah kuliner Makassar.
Dessert berwarna hijau cerah ini merupakan sajian yang tidak hanya lezat tetapi juga indah, mencerminkan kecintaan masyarakat Makassar pada kuliner yang menyenangkan baik mata maupun lidah.
Meski riwayat pastinya sulit ditelusuri, banyak yang percaya bahwa Pisang Ijo muncul dari kreativitas masyarakat lokal dalam mengolah hasil bumi yang melimpah.
Pisang Ijo mengandalkan kesederhanaan bahan dan kekayaan rasa, di mana pisang dan daun pandan adalah bintangnya.
Proses membuat Pisang Ijo membutuhkan ketelitian dan kesabaran, dari pengolahan adonan hingga pengukusan pisang yang sempurna.
Tidak hanya sebagai makanan penutup, Pisang Ijo sering hadir dalam momen-momen spesial, menjadi bagian dari tradisi dan keramahtamahan masyarakat Makassar.
Warna hijau pada Pisang Ijo sering dianggap melambangkan kemakmuran dan harapan, sesuai dengan keindahan alam Sulawesi Selatan.
Melalui berbagai festival dan lomba, Pisang Ijo tidak hanya dilestarikan tetapi juga terus dipromosikan sebagai ikon kuliner Makassar.
Di era modern, Pisang Ijo tetap bertahan dengan beberapa inovasi dan adaptasi, menunjukkan fleksibilitas dan ketahanan kuliner tradisional.
maresiliencycenter.org - Rabeg kambing menghadirkan cita rasa khas Banten yang kaya rempah dan menggugah selera.…
maresiliencycenter.org - Ilmuwan kini menggunakan skor metabolit untuk mendeteksi pola konsumsi makanan cepat saji dalam…
maresiliencycenter.org - Jakarta kini menyambut restoran Korea terbaru, 88Seoul, yang menawarkan pengalaman kuliner unik bagi…
Chulos Bakehouse telah mencuri perhatian pecinta kuliner dengan salah satu produk andalannya, roti garam. Dibuat…
Dimsum bukan sekadar makanan ringan asal Tiongkok—ia adalah bentuk kebahagiaan kecil yang bisa kamu nikmati…
Saat kamu menyeruput kuah tomyam yang mengepul, kamu tidak hanya menikmati makanan—kamu merasakan tradisi dan…