Garang Asem adalah masakan tradisional khas Jawa Tengah yang terkenal di daerah seperti Kudus, Semarang, Grobogan, hingga Pekalongan. Nama kuliner ini diambil dari cita rasa pedas (Garang) dan asam (Asem), meskipun ada juga cerita yang mengatakan nama tersebut berasal dari Desa Garang di Kudus, yang membuat makanan ini populer di sana.
Makanan ini menggunakan daging ayam sebagai bahan utama, dibumbui dengan rempah-rempah yang memberikan rasa asam dari belimbing wuluh, pedas dari cabai, dan gurih dari santan, menciptakan kombinasi rasa yang unik dan menggugah selera. Salah satu ciri khas dari kuliner ini adalah proses memasaknya yang dibungkus dengan daun pisang dan dikukus dalam waktu lama, yang dipercaya dapat mempertahankan rasa asli hidangan ini.
Meskipun tampak sederhana, cara memasak hidangan ini membutuhkan keterampilan khusus agar hasilnya sempurna. Tanpa teknik yang tepat, hasil masakan bisa gagal.
Asal-usul makanan ini juga menarik karena dahulu, makanan ini dianggap sebagai hidangan mewah yang hanya dapat dinikmati oleh kalangan bangsawan. Hal ini disebabkan oleh harga ayam kampung yang digunakan, yang lebih mahal dibandingkan ayam biasa. Namun, kini Garang Asem sudah bisa dinikmati oleh siapa saja, bahkan menjadi bagian dari hidangan sehari-hari.
Di Pekalongan, terdapat varian Garang Asem yang berbeda. Berbeda dengan Garang Asem di Kudus atau daerah Jawa Tengah lainnya, di Pekalongan hidangan ini dibuat dengan daging sapi dan kuah bumbu kluwek serta tambahan telur rebus. Penyajiannya pun berbeda, karena tidak dibungkus daun pisang, melainkan disajikan langsung dalam mangkuk dengan rasa yang lebih mirip rawon.
Siapa bilang makan sehat itu harus hambar dan ngebosenin? Banyak orang langsung bayangin sayur rebus…
Pernah nggak sih, kamu bangun pagi dan langsung mikir, “Sarapan apa ya hari ini?” Padahal,…
Mencari makanan penutup yang segar dan enak bisa jadi tantangan, terutama jika kamu ingin sesuatu…
Buat kamu yang penggemar kopi dan suka dengan rasa manis yang creamy, Butterscotch Coffee bisa…
Kimchi dikenal dengan cita rasanya yang pedas dan asam, menjadikannya hidangan fermentasi khas Korea. Sebagai…
Dunia kuliner nggak ada habisnya menghadirkan tren baru yang menggoda lidah. Setiap minggu, pasti ada…