kuliner

Garang Asem: Perpaduan Rempah dan Tradisi yang Menghadirkan Kenikmatan Tersendiri

Garang Asem adalah masakan tradisional khas Jawa Tengah yang terkenal di daerah seperti Kudus, Semarang, Grobogan, hingga Pekalongan. Nama kuliner ini diambil dari cita rasa pedas (Garang) dan asam (Asem), meskipun ada juga cerita yang mengatakan nama tersebut berasal dari Desa Garang di Kudus, yang membuat makanan ini populer di sana.

Makanan ini menggunakan daging ayam sebagai bahan utama, dibumbui dengan rempah-rempah yang memberikan rasa asam dari belimbing wuluh, pedas dari cabai, dan gurih dari santan, menciptakan kombinasi rasa yang unik dan menggugah selera. Salah satu ciri khas dari kuliner ini adalah proses memasaknya yang dibungkus dengan daun pisang dan dikukus dalam waktu lama, yang dipercaya dapat mempertahankan rasa asli hidangan ini.

Meskipun tampak sederhana, cara memasak hidangan ini membutuhkan keterampilan khusus agar hasilnya sempurna. Tanpa teknik yang tepat, hasil masakan bisa gagal.

Asal-usul makanan ini juga menarik karena dahulu, makanan ini dianggap sebagai hidangan mewah yang hanya dapat dinikmati oleh kalangan bangsawan. Hal ini disebabkan oleh harga ayam kampung yang digunakan, yang lebih mahal dibandingkan ayam biasa. Namun, kini Garang Asem sudah bisa dinikmati oleh siapa saja, bahkan menjadi bagian dari hidangan sehari-hari.

Di Pekalongan, terdapat varian Garang Asem yang berbeda. Berbeda dengan Garang Asem di Kudus atau daerah Jawa Tengah lainnya, di Pekalongan hidangan ini dibuat dengan daging sapi dan kuah bumbu kluwek serta tambahan telur rebus. Penyajiannya pun berbeda, karena tidak dibungkus daun pisang, melainkan disajikan langsung dalam mangkuk dengan rasa yang lebih mirip rawon.

Resep Garang Asem

Bahan-bahan:

  • ½ kg ayam kampung, potong
  • 300 ml santan
  • 6 siung bawang merah
  • 3 siung bawang putih
  • 3 kemiri
  • 1 ruas jahe
  • Cabai sesuai selera
  • 15 buah belimbing wuluh
  • 3 tomat hijau
  • 1 batang sereh
  • 3 lembar daun salam
  • 1 ruas lengkuas
  • Garam
  • Gula
  • Penyedap rasa

Cara membuat:

  1. Haluskan bawang merah, bawang putih, kemiri, garam, gula, penyedap, dan jahe.
  2. Tumis bumbu halus bersama daun salam dan sereh hingga harum.
  3. Tambahkan santan, masak hingga mendidih. Kemudian masukkan ayam dan masak hingga matang.
  4. Masukkan cabai, belimbing wuluh, dan tomat hijau yang sudah diiris. Masak sebentar.
  5. Bungkus masakan dalam daun pisang dan kukus selama sekitar 1 jam sampai matang dan bumbu meresap.
  6. Garang Asem siap untuk disajikan.
maresiliencycent

Recent Posts

Rabeg Kambing, Sajian Rempah Legendaris dari Banten dengan Ragam Kreasi Modern

maresiliencycenter.org - Rabeg kambing menghadirkan cita rasa khas Banten yang kaya rempah dan menggugah selera.…

2 minggu ago

Skor Metabolit Bantu Identifikasi Konsumsi Makanan Cepat Saji

maresiliencycenter.org - Ilmuwan kini menggunakan skor metabolit untuk mendeteksi pola konsumsi makanan cepat saji dalam…

2 minggu ago

88Seoul: Restoran Korea di Jakarta yang Hadirkan Nostalgia Reply 1988 dengan Cita Rasa Otentik

maresiliencycenter.org - Jakarta kini menyambut restoran Korea terbaru, 88Seoul, yang menawarkan pengalaman kuliner unik bagi…

2 minggu ago

Chulos Bakehouse: Roti Garam Kreasi Chef Korea yang Jadi Primadona

Chulos Bakehouse telah mencuri perhatian pecinta kuliner dengan salah satu produk andalannya, roti garam. Dibuat…

2 minggu ago

Lezatnya Seporsi Kecil Bahagia: Dimsum, Camilan Imut Penuh Rasa

Dimsum bukan sekadar makanan ringan asal Tiongkok—ia adalah bentuk kebahagiaan kecil yang bisa kamu nikmati…

2 minggu ago

Tomyam: Ledakan Rasa Asam Pedas dari Negeri Gajah Putih yang Bikin Ketagihan!

Saat kamu menyeruput kuah tomyam yang mengepul, kamu tidak hanya menikmati makanan—kamu merasakan tradisi dan…

3 minggu ago