Said Abdullah Minta PDIP Jatim Kerja Keras dan Tidak Mencoreng Nama Partai

Said Abdullah yang merupakan Pelaksana Tugas Ketua DPD PDI Perjuangan yang ada di Jawa Timur menegaskan mengenai pentingnya para kader untuk bisa menjaga marwah dan nama besar dari partai. Apalagi kini sudah mendekat tahun politik 2024, para anggota fraksi yang ada di tingkat provinsi dan kabupaten/ kota diharapkan untuk bisa bekerja lebih keras dalam mencapai target mendapatkan perolehan 37 persen di Jawa Timur. Hal ini Said sampaikan dalam keterangan tertulisnya, Selasa (7/3/2023).

“Saya ingatkan sekali lagi, jangan pernah mencoreng nama partai kita. Ibu Ketua Umum Megawati Soekarnoputri selalu mewanti-wanti, untuk menjauhi hal-hal yang akan menodai partai kita,” ujar Said Abdullah.

Ia menyampaikan hal ini ketika memberikan sambutan pada kegiatan di bimbingan teknis (bimtek) untuk para anggota fraksi yang ada di tingkat provinsi dan kabupaten/ kota di Kota Malang yang digelar oleh DPD PDI Perjuangan Jawa Timur.

Ada berbagai hasil survei dari lembaga-lembaga survei yang kredibel, lanjutnya. Mereka ingin selalu menempatkan PDI Perjuangan pada urutan pertama dan memiliki elektibilitas yang tinggi. Meski demikian, hasil ini tidak bisa membuat DPD PDI Perjuangan Jawa Timur untuk berpuas diri.

Sebab itu ia minta kepada para anggota dari fraksi di DPD PDI Perjuangan Jawa Timur untuk ikut memiliki andil dan memaksimalkan fungsi dari DPRD di dalam mensinergikan target capaian APBN dan APBD tingkat Provinsi dan Kabupaten/ kota.

“Tunjukkanlah kepada rakyat bahwa PDI Perjuangan-lah yang berusaha mengentaskan angka kemiskinan. Arah kebijakan dan APBD harus difokuskan untuk mengurangi inflasi dan pengangguran. Kuatkanlah program-program perlindungan sosial,” imbuhnya.

Lalu, Sri Untari yang merupakan Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Timur menyampaikan bahwa kegiatan bimtek ini memiliki tujuan untuk bisa meningkatkan kapasitas dari anggota-anggota fraksi. Terutama di dalam menjalankan tiga fungsi pengawasan, legislasi, dan budgeting.

“Yang kedua meningkatkan sinergisitas program antara Provinsi Jawa Timur dengan Kabupaten/Kota se-Jatim. Yang ketiga menyiapkan kemenangan spektakuler bagi PDI Perjuangan di Jawa Timur,” tutur Sri Untari.