Berita

Mahalini Ikuti Tradisi Hindu Pasca Mualaf: Pandangan Tokoh Agama dan Reaksi Masyarakat

maresiliencycenter.org – Mahalini baru-baru ini menjadi pusat perhatian setelah mengikuti upacara mamukur, sebuah tradisi Hindu, bersama keluarganya di Bali. Upacara mamukur dilakukan sebagai rangkaian kegiatan setelah Ngaben, yang bertujuan untuk menghormati jiwa yang telah meninggal.

Kontroversi Partisipasi Mahalini

Partisipasi Mahalini dalam upacara mamukur menuai pro dan kontra di kalangan masyarakat, terutama karena Mahalini telah beralih keyakinan dari Hindu ke Islam sebelum menikah dengan Rizky Febian. Keikutsertaannya sebagai seorang mualaf dalam tradisi Hindu ini membawa pertanyaan tentang bagaimana komunitas Hindu memandang situasi tersebut.

Pandangan Tokoh Agama Hindu

Menanggapi situasi tersebut, I Gede Pasek Suardika, seorang tokoh agama Hindu, memberikan pandangan terbuka mengenai keterlibatan individu dari agama lain dalam tradisi Hindu. “Ajaran Hindu secara umum tidak melarang partisipasi orang-orang dari agama lain dalam ritual-ritual adat Hindu,” ungkapnya.

Beliau menambahkan, “Dalam Hindu, tidak ada doktrin yang mengharuskan seseorang untuk secara formal beragama Hindu untuk dapat mengikuti etika dan ritual Hindu. Jadi, tidak mengherankan jika praktik seperti Yoga dapat dipelajari oleh siapa saja tanpa perlu pindah agama, dan melukat telah menjadi tradisi penyembuhan yang populer di kalangan wisatawan. Demikian juga dengan upacara-upacara lain seperti mebayuh oton dan meaben yang dapat diikuti tanpa harus mengubah agama. Inti dari ajaran ini adalah menyentuh jiwa, bukan status keagamaan di KTP. Tidak perlu memiliki KTP Hindu untuk percaya pada konsep Karmaphala atau Reinkarnasi.”

Ungkapan dari I Gede Pasek Suardika ini dicatat dalam unggahan Facebook yang diterbitkan pada Minggu (16/6), memberikan wawasan bahwa tradisi Hindu bersifat inklusif dan terbuka bagi siapa saja yang ingin menghormati dan memahami ajarannya.

maresiliencycent

Recent Posts

Rabeg Kambing, Sajian Rempah Legendaris dari Banten dengan Ragam Kreasi Modern

maresiliencycenter.org - Rabeg kambing menghadirkan cita rasa khas Banten yang kaya rempah dan menggugah selera.…

1 minggu ago

Skor Metabolit Bantu Identifikasi Konsumsi Makanan Cepat Saji

maresiliencycenter.org - Ilmuwan kini menggunakan skor metabolit untuk mendeteksi pola konsumsi makanan cepat saji dalam…

2 minggu ago

88Seoul: Restoran Korea di Jakarta yang Hadirkan Nostalgia Reply 1988 dengan Cita Rasa Otentik

maresiliencycenter.org - Jakarta kini menyambut restoran Korea terbaru, 88Seoul, yang menawarkan pengalaman kuliner unik bagi…

2 minggu ago

Chulos Bakehouse: Roti Garam Kreasi Chef Korea yang Jadi Primadona

Chulos Bakehouse telah mencuri perhatian pecinta kuliner dengan salah satu produk andalannya, roti garam. Dibuat…

2 minggu ago

Lezatnya Seporsi Kecil Bahagia: Dimsum, Camilan Imut Penuh Rasa

Dimsum bukan sekadar makanan ringan asal Tiongkok—ia adalah bentuk kebahagiaan kecil yang bisa kamu nikmati…

2 minggu ago

Tomyam: Ledakan Rasa Asam Pedas dari Negeri Gajah Putih yang Bikin Ketagihan!

Saat kamu menyeruput kuah tomyam yang mengepul, kamu tidak hanya menikmati makanan—kamu merasakan tradisi dan…

2 minggu ago