Jagung kelapa, atau lebih dikenal sebagai grontol jagung, merupakan salah satu makanan tradisional khas Indonesia yang masih populer hingga kini. Hidangan sederhana ini dibuat dari jagung rebus yang dicampur dengan kelapa parut serta sedikit garam, menciptakan cita rasa gurih yang khas. Jika ingin menambahkan sedikit rasa manis, gula pasir juga bisa menjadi pelengkap.
Di balik kelezatannya, grontol jagung memiliki sejarah yang erat kaitannya dengan perjuangan masyarakat Jawa Tengah. Pada masa penjajahan Jepang, kesulitan mendapatkan beras membuat masyarakat harus mencari alternatif pangan lain. Jagung pun dipilih sebagai sumber makanan utama yang mudah ditemukan dan diolah.
Salah satu hasil olahan jagung yang lahir dari masa sulit itu adalah jagung kelapa. Makanan ini tidak hanya menjadi solusi pangan pada masa lalu, tetapi juga tetap bertahan sebagai camilan tradisional yang digemari hingga sekarang.
Membuat grontol jagung cukup sederhana, tetapi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, terutama saat memasak jagung agar teksturnya empuk dan tidak keras.
🟡 300 gram jagung kering siap pakai
🟡 1 sdm air kapur sirih
🟡 100 gram kelapa parut setengah tua
🟡 1 liter air
🟡 ½ sdt garam halus
🟡 50 gram gula pasir (opsional, sesuai selera)
1️⃣ Rendam jagung dalam campuran air dan air kapur sirih selama 3 jam, lalu cuci hingga bersih dan tiriskan.
2️⃣ Masukkan jagung ke dalam panci presto, tambahkan air dan garam, lalu tutup dan masak selama 30 menit hingga empuk.
3️⃣ Setelah matang, biarkan panci mengeluarkan uapnya sebelum dibuka. Tiriskan jagung.
4️⃣ Sajikan grontol jagung dengan taburan kelapa parut, tambahkan sedikit garam dan gula pasir sesuai selera.
Grontol jagung bukan hanya sekadar makanan ringan, tetapi juga bagian dari warisan kuliner Nusantara yang penuh makna. Tekstur jagung yang kenyal berpadu dengan kelapa parut yang gurih menciptakan kombinasi rasa yang unik. Hingga kini, makanan ini masih sering dijadikan camilan atau kudapan santai di berbagai daerah.
Bagi pecinta kuliner tradisional, jagung kelapa adalah sajian sederhana yang wajib dicoba!
Provinsi Lampung, selain terkenal dengan wisata bahari dan penangkaran gajah, juga menyimpan kekayaan kuliner yang…
Bika Ambon, hidangan khas dari Sumatera Utara, memiliki cerita sejarah yang unik dan menarik. Nama…
Palumara adalah hidangan khas yang berasal dari kota Makassar dan memiliki sejarah yang menarik. Berbeda…
Kaledo, yang berasal dari suku Kaili di Sulawesi Tengah, adalah hidangan yang terkenal dengan bahan…
Rondo Royal adalah salah satu camilan tradisional khas Jawa Tengah yang menawarkan cita rasa unik…
Garang Asem adalah masakan tradisional khas Jawa Tengah yang terkenal di daerah seperti Kudus, Semarang,…