Escargot, dalam bahasa Prancis berarti siput, merujuk pada spesies siput darat yang menjadi hidangan khas dengan racikan masakan Prancis. Makanan ini sering dianggap sebagai salah satu kuliner paling lezat di dunia, sebanding dengan caviar, daging sapi Kobe, dan truffle putih. Meskipun tidak umum, penggemar escargot cukup banyak.
Escargot masuk dalam kelompok moluska, yaitu hewan bertubuh lunak, dan nama tersebut berasal dari bahasa Latin, “conchylium,” yang berarti cangkang. Namun, tak semua jenis siput bisa diolah menjadi hidangan lezat. Orang Prancis umumnya mengonsumsi siput darat seperti Helix pomatia, Helix lucorum, dan Elona quimperiana. Bahkan, ada peternakan siput khusus yang menyediakan bahan baku hidangan ini.
Jenis siput Helix pomatia yang berasal dari kebun anggur di Burgundy dianggap sebagai yang terbaik. Waktu terbaik untuk memanennya adalah ketika siput mulai berhibernasi di musim dingin, bersembunyi dalam cangkangnya.
Siapa sangka, escargot telah dimakan manusia selama ribuan tahun. Sejak abad ke-6 SM, siput sudah menjadi bagian dari konsumsi manusia, termasuk bangsa Romawi yang sangat menyukai escargot. Makanan ini bahkan menjadi makanan elit yang ditemukan dalam reruntuhan Volubilis di Maroko dan Benidorm di Spanyol.
Asal-usul escargot di Prancis sendiri masih kabur. Beberapa sumber percaya bahwa escargot dibawa oleh Julius Caesar saat hendak menaklukkan Gaul, namun penemuan fosil escargot di Provence menunjukkan bahwa hidangan ini sudah ada di sana jauh sebelum kedatangan Kaisar Romawi.
Escargot mulai dikenal luas di dunia kuliner Prancis setelah kunjungan Tsar Alexander ke Pangeran Talleyrand pada tahun 1814. Dalam kunjungannya, koki Antonin Carême menemukan siput di kebun dan menyajikannya kepada Tsar dengan bumbu bawang putih, peterseli, dan mentega. Tsar sangat terkesan dengan hidangan tersebut.
Jika berkunjung ke Prancis, escargot adalah kuliner yang wajib dicicipi. Ada berbagai variasi sajian escargot, baik yang disajikan utuh dengan cangkang maupun tanpa cangkang. Beberapa menu terkenal antara lain:
Escargot berbeda dengan bekicot yang merupakan siput darat jenis Achatina fulica. Bekicot lebih sering dijumpai di Asia Tenggara, seperti Indonesia. Di Indonesia, tutut (keong sawah) dan gonggong (siput laut) juga merupakan jenis siput yang dikonsumsi. Tutut memiliki kandungan gizi tinggi dan sering dimasak dengan cara disayur, ditumis, atau digoreng, sementara gonggong, yang berasal dari Kepulauan Riau, memiliki cangkang yang lebih tebal dan lebih bersih.
Secara keseluruhan, meski escargot lebih terkenal di dunia kuliner Prancis, berbagai jenis siput di berbagai negara juga populer sebagai hidangan lezat.
Rica-rica adalah salah satu hidangan khas Manado, Sulawesi Utara, yang terkenal dengan rasa pedas dan…
Pernah nggak sih kamu merasa ngantuk padahal baru aja duduk di meja kerja? Atau malah…
Siapa bilang makan sehat itu harus hambar dan ngebosenin? Banyak orang langsung bayangin sayur rebus…
Pernah nggak sih, kamu bangun pagi dan langsung mikir, “Sarapan apa ya hari ini?” Padahal,…
Mencari makanan penutup yang segar dan enak bisa jadi tantangan, terutama jika kamu ingin sesuatu…
Buat kamu yang penggemar kopi dan suka dengan rasa manis yang creamy, Butterscotch Coffee bisa…